Kadang mencintai kamu itu memang selucu ini. bertahun-tahun mencintai dalam diam, ketika aku beranjak untuk pergi dan ingin menyudahi semua dan pada 2/8 malam itu aku pun memberanikan diri untuk mengungkapkan keganjalan selama bertahun-tahun itu. Tapi sudah 4 minggu yang lalu setelah kita bertemu untuk saling bersua memperbaiki kecanggungan yang ada. Ada yang berbeda. Entahlah, tidak ingin berlarut dalam rasa penasaran tapi kamu memang membuat rasa penasaran itu membukit. Sekali lagi pada 2/8 bagian malam sesuatu berubah. Rasa penasaran yang aku sadari itu kini terjawab. Sekali lagi entahlah, saat sudah setengah perjalan untuk beranjak pergi kini kamu menginginkan aku kembali dengan segenap rasa yang dulu pernah ada.
Senang? sudah pasti. siapa yang tidak senang kalau seseorang yang dia cintai kini melihatmu sebagai kamu seorang teman yang ditaburi bumbu-bumbu. Tapi, hati ini mulai bertanya lagi apakah rasa yang menggebu-gebu itu masih ada murni karena mencintai atau... sudah berganti menjadi rasa penasaran saja?
Aku ragu untuk mengais kembali rasa yang sudah di kubur jauh.
Sudah terlalu muak dengan cinta diam-diam yang di lalui... tapi... hati ini tidak pernah bisa menolak untuk membuka pintu itu lagi, apalagi manusia itu adalah kamu.
F
Komentar
Posting Komentar